AREMA FC |
Pemain yang ikut membawa Arema FC menjuarai turnamen Piala Presiden 2017 tersebut terpaksa dilepas Arema FC karena tersangkut kasus paspor ilegal.
Kepastian tersebut diumumkan Federasi Sepakbola Asia (AFC) setelah bekerjasama dengan Depertemen Kehakiman Timor Leste. Ada sembilan pemain yang masuk dalam daftar pemain yang menggunakan paspor ilegal Timor Leste. Pengumuman dan pencekalan paspor tersebut diumumkan AFC melalui rilis resminya pada Rabu (22/03) ini.
Dari sembilan nama yang seluruhnya berasal dari Brazil, nama Felipe Bertoldo merupakan salah satunya. Keputusan tersebut membuat sembilan pemain tersebut tidak boleh berkompetisi dengan status sebagai pemain Timor Leste dan harus menggunakan paspor negara sebelumnya.
Hal ini membuat menajemen Arema FC memutuskan untuk tidak bekerjasama lagi dengan pemain berusia 26 tahun tersebut. Melalui akun resmi klub, Arema FC mengucapkan ungkapan terima kasih mereka atas dedikasinya kepada Arema.
"Nuwus Bertoldo Umak telah berikan dedikasi kepasa Arema meski hanya singkat waktu. AFC hari ini telah menerima konfirmasi dari Depertemen Kehakiman Republik Demokratik Timor Leste bahwa sembilan pemain satu diantaranya Felipe Bertoldo tidak diizinkan untuk didaftarkan dalam kompetisi apapun dengan menggunakan paspor Timor Leste. Karena itu, manajemen Arema FC akan segera memanggil Bertoldo dan berdiskusi dengan pelatih untuk mencari penggantinya untuk memenuhi kuota pemain asing Asia," dikuti dari akun instagram Arema FC.
Berikut daftar 9 pemain yang menggunakan paspor Timor Leste ilegal
- Felipe Bertoldo (Arema FC)
- Diogo Santos Rangel (Songkhla United)
- Jairo Pinheiro Palmeira Neto (Taliya SC)
- Junior Aparecido Guimaro De Souza (Serawak)
- Patrick Fabiano Alves Nobrega Luz (Kazma SC)
- Paulo Cesar Da Silva Martins (Khonkaen)
- Paulo Helber Rosa Riberio (eks Bhayangkara FC)
- Ramon De Lima Saro (Porto Taibesi)
- Rodrigo Souza Silva (Daegu FC)